Jumat, 06 Maret 2015

hal positif menggemari idola

APAKAH SALAH MENGGEMARI IDOLA?

sebenarnya menggemari idola tidaklah salah. tetapi remaja masa kini menanggapi bahwa idolanya adalah segalanya. misalnya, banyak remaja yang menganggap idolanya sebagai kekasihnya, dll. bahkan ada yang sampai bunuh diri karena dikabarkan idolanya "confrimed dating" atau berpacaran dengan wanita lain. 

hal itu sangatlah tidak wajar dan bahkan tidak baik bagi kalangan remaja. orang tua juga harus mendampingi anaknya, menasehati anaknya selalu agar tidak terjerumus kedalam hal-hal buruk seperti itu. 

kita juga sebagai kalangan remaja harus bisa mengontrol diri terlebih dalam hal "mengidolakan seseorang". jangan beranggapan bahwa idola kalian adalah segalanya. dengan diimbangi sikap dewasa, berfikir positif, pasti dapat mengontrol diri. 

berikut hal positif menggemari idola:

1. dapat menjadi inspirasi
idola merupakan salah satu inspirasi kita. dalam kesuksesan mereka pasi ada usaha dan kita dapan meniru kerja keras idola kita

2. dapat menjadi motivasi





Kamis, 29 Januari 2015

dampak negatif gadget

Kini semakin sering kita dapati anak-anak bermain gadget canggih. Bahkan, banyak anak usia SD yang telah dibelikan gadget oleh orang tuanya. Jadilah mereka banyak menghabiskan waktu bermain gadget.
Di satu sisi, sebagian orang tua senang anaknya bermain gadget. Tidak merepotkan orang tua, alasannya. Ada pula yang memposisikan gadget seperti babby sitter sehingga orang tua memberikan gadget kepada anaknya yang masih balita.
Gadget, sebagaimana alat lainnya, tentu memiliki manfaat. Namun, yang perlu diperhatikan oleh orang tua, gadget memiliki banyak resiko negatif untuk anak-anak. Semakin kecil usia anak, resikonya semakin besar.

RESIKO RADIASI

Sejumlah penelitian menunjukkan, paparan radiasi gadget berbahaya bagi kesehatan. Anak-anak lebih rentan terhadap resiko radiasi ini dibandingkan orang dewasa. Selain radiasi sinyal yang terpancar dari smartphone dan gadget lainnya, pancaran cahaya monitornya juga tidak baik bagi anak-anak.
The American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan, anak usia di bawah 2 tahun idealnya bebas dari segala jenis layar monitor, termasuk gadget.
Pancaran cahaya monitor gadget berpengaruh terhadap kesehatan mata anak. Sedangkan paparan radiasi sinyal gadget berpengaruh pada perkembangan neuron anak.

RESIKO KECANDUAN

Hasil penelitian Rutgers University menemukan, gadget dapat membuat penggunanya mengalami kecanduan. Kecanduan ini tidak hanya berlaku bagi orang dewasa, tetapi juga berlaku bagi anak-anak. Jika sudah kecanduan, anak-anak bisa terlupakan untuk makan, bermain, dan aktifitas lainnya.
Dampaknya, perkembangan fisik dan motorik anak akan terhambat. Lupa makan membuat kesehatan fisik anak terganggu, sedangkan terhapusnya kesempatan bermain dengan teman sebaya membuat perkembangan sosial anak tidak normal. Ia bisa menjadi anak yang antisosial.

RESIKO LAMBAT BELAJAR

Umumnya, anak-anak menggunakan gadget untuk menonton atau bermain dengan gambar gerak cepat. Baik itu tayangan video maupun game, semuanya adalah gerak cepat. Nah, jika anak terbiasa menikmati tayangan gerak cepat seperti itu, maka ia akan kesulitan menyerap informasi atau pembelajaran dari gerak lambat seperti buku atau keterangan guru di kelas.

RESIKO PENGARUH TAYANGAN

Tidak jarang, anak-anak memakai gadget untuk bermain game yang berisi konten kekerasan. Selain itu, pada banyak gadget, meskipun game yang dimainkan adalah offline, tetapi gadget dalam kondisi online sehingga iklan pun bisa muncul setiap saat. Ketika iklan diklik, terdownloadlah game lain yang mungkin tingkat kekerasannya lebih tinggi atau bahkan mengandung konten pornografi.
Kekerasan dan pornografi adalah dua hal yang sangat negatif bagi anak. Dan menurut penelitian, banyak anak yang mengaksesnya karena unsur ketidaksengajaan dari penggunaan gadget seperti itu.

PERAN ORANG TUA

Lalu bagaimana peran orang tua mengurangi resiko dan dampak negatif gadget bagi anak? Pertama, jangan membelikan anak-anak (balita hingga usia SD) gadget atau samrtphone sendiri. Sekali-kali ia boleh meminjam milik orang tua, itu pun ada ketentuan waktu dan pendampingan.

dampak negatif terlalu menyukai idola

seseorang bisa sampai naksir atau suka kepada idolanya karena beberapa hal, yaitu:
1. Menemukan ideal self dalam diri idola. Mengidolakan seseorang adalah cara kita buat mencari jati diri. Idola yang kita lihat di layar kaca merupakan sosok tanpa cela yang terlihat sempurna. Dengan kata lain, sosok idola bakal menjadi ideal selfbuat diri kita yang sesungguhnya. Karena idola biasanya memiliki kelebihan yang nggak kita atau orang lain sekitar kita miliki.
2. Ingin seperti idola. Kelebihan idola yang mengagumkan bikin kita membandingkan diri kita dengannya. Misalnya, ketika idola jago bermain musik, kita pingin punya kemampuan serupa. Karena secara tidak sadar kita ingin dipuja oleh banyak orang seperti halnya dengan idola kita.
3. Menemukan sosok cowok/cewek impian. Seorang idola ditampilkan sebagai sosok yang tampan, cantik, ramah, punya segudang bakat sehingga dikagumi banyak orang. Hal ini yang membuat kita naksir berat dengan idola kita.
FANS YANG KELEWAT BATAS
Setelah kita membahas mengapa seseorang ngefans dan mengidolai seseorang dari sudut pandang psikologis, maka saya akan membahas fans yang kelewat batas. Ada kalanya secara tidak sadar kadang-kadang kita kelewat batas dalam ngefans atau mengidolai seseorang, Tika Bisono mengatakan, seseorang sering melakukan hal yang ekstrem ketika berhubungan dengan idolanya. Sebagai fans, kita mungkin melakukan hal seperti menangis dan teriak saat bertemu dengan idola kita, menanti kedatangan idola di bandara atau di hotel tempat dia menginap, serta pamer soal kebehatannya di depan orang lain. Meskipun kesannya berlebihan, tapi ini masih dianggap normal. Nah, akan menjadi tidak normal kalau sudah melakukan hal-hal yang di luar batas kewajaran. Menurut Tika, fans yang kelewat batas akan mengalami 3 tahap perilaku yang abnormal, yaitu:
Tahap 1: menjadi stalker (penguntit)
Seorang stalker akan menguntit kegiatan idolanya. Hal ini bisa dimulai dari taraf ringan misalnya seperti bersikap layaknya paparazzi yang memotret idola kita secara diam-diam. Pada taraf yang parah, seorang fans bisa sampai memasang GPS (Global Positioning System) di mobil idola secara ilegal agar mengetahui kemanapun idola kita pergi. Hal ini pernah terjadi pada seleb K-Pop yang dikuntit oleh fansnya yang terobsesi secara berlebihan.
Tahap 2: bersikap posesif
Fans akan menganggap idola sebagai milik pribadi, sehingga tidak ada satu pun yang boleh memilikinya. Hal ini dapat berakibat fatal dan membahayakan orang lain termasuk sang idola itu sendiri. Contoh yang paling ekstrem adalah yang sampai menyebabkan terbunuhnya idola karena sikap posesif fans, seperti yang dilakukan oleh salah seorang fans John Lennon yang membunuh idolanya sendiri.
Tahap 3: menjadi delusional
ini adalah tahap yang paling berbahaya dalam kondisi fans yang berlebihan. Dalampsychology today disebutkan bahwa delusional adalah suatu kondisi ketika kita percaya pada suatu hal yang kita khayalkan sehingga tidak bisa memisahkan antara khayalan dan kenyataan. Misalnya, ketika kita percaya bahwa cowok/cewek ideal bagi kita adalah yang mirip dengan idola kita itu. Dalam kondisi yang sudah parah, kita bahkan sampai merasa memiliki hubungan khusus dengan si idola.
Jika melihat dari sudut pandang yang lain, misalnya dari sudut pandang sosiologis kita mengidolai seseorang merupaka suatu hal yang wajar mengingat kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dan saling berinteraksi dengan  yang lainnya, namun interaksi dengan idola kita terbatas karena adanya perbedaan kemampuan dan status sosial dengan idola kita sehingga interaksi yang terjadi pun tidak seperti kita berinteraksi dengan orang yang yang sama dan status sosial yang sama dengan kita.
Dari sudut pandang ekonomi, dengan mengidolai seseorang kita akan rela menghabiskan uang untuk membeli berbagai macam aksesoris, merchandise dsb yang berkaitan dengan idola kita hal ini dilakukan karena merupakan salah satu wujud kecintaan kita kepada idola kita. Tapi selain itu ada sisi positifnya dimana kita bisa rajin menabung dan menghemat pengeluaran yang dimana uang yang kita tabung untuk membeli berbagai macam aksesoris, merchandise dsb yang berkaitan dengan idola kita.
Dari sudut pandang hukum, kadang ketika pada saat menonton konser atau pertunjukan idola kita, kita secara tidak sadar melanggar ketertiban umum, sehingga akhirnya menimbulkan keributan dengan orang lain. Kemudian ketika kita ngefans yang sudah diluar batas bisa saja seseorang nekat melakukan pelanggaran hukum misalnya memasang GPS (Global Positioning System) di mobil idola secara ilegal bahkan yang sampai ekstrim sekalipun yaitu melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap idola.
BAHAYA JATUH CINTA ATAU NGEFANS YANG BERLEBIHAN PADA IDOLA
Sesuatu yang berlebihan pasti akan memiliki efek negatif. Oleh karena itu kita harus waspada ketika cinta terhadap idola membuat kita menjadi delusional. Bahaya itu seperti:
1. Tidak punya kehidupan sosial, karena terlalu terpesona sama idola kita, sampai mengabaikan orang lain di sekitar kita. Kita tidak mau bergaul sama orang yang tidak suka sama idola kita. Bahkan sampai menolak semua cowok/cewek yang kita rasa tidak sehebat idola kita.
2. Membahayakan diri sendiri dan  orang lain. Menurut konselor dan terapisEmotional Freedom Technique (EFT) Anggia Christanti Wiranto, kelakuan fans fanatic seringkali tidak bisa dijelaskan dengan alasan logis dan realistis. Seorang fans yang delusional tidak akan segan buat melakukan hal jahat kepada orang-orang yang menyakiti idolanya. Sehingga membahayakan keselamatan orang lain. Selain itu ketika idolanya meninggal dunia, fans delusional akan memutuskan bunuh diri agar bertemu lagi dengan idolanya di alam lain.
3. Menjurus kepada skizofreniaSkizofrenia adalah kondisi ketika khayalan dan kenyataan tercampur baur sehingga tidak bisa membedakan keduanya. Fans delusional tahap akut tidak akan bisa membedakan antara realitas kehidupan idola di balik layar dengan khayalan yang ia ciptakan. Seseorang menjadi delusional karena tidak bisa menyalurkan kekagumannya secara berlebihan terhadap idolanya.
Sebenarnya ada banyak cara yang dapat kita lakukan agar kita tidak mengalami delusional dan bisa menyalurkan kekaguman kita terhadap idola, seperti:
1. Mulai membuka diri. Tidak ada satupun orang di dunia ini yang sama. Jadi kita tidak akan menemukan orang seperti idola kita dimanapun. Masih banyak cowok/cewek keren yang ada di sekitar kita, yang punya kelebihannya sendiri.
2. Terima kalau dia “hanya” idola. Sebesar apapun rasa cinta kita sama idola tetap yang paling tinggi adalah rasa cinta kita terhadap Tuhan, dan kita tetap harus bisa realistis dan menerima sosoknya yang sulit dijangkau. Kita bisa mengagumi karyanya dan memotivasi diri agar kita bisa berprestasi seperti dirinya.
3. Be creative. Salurkan khayalan yang kita punya dengan cara yang kreatif sepertifans fiction ataupu lukisan idola. Siapa tahu kita bisa menemukan bakat yang selama ini terpendam.
4. Mendukung sang idola. Kita bisa juga memperlihatkan rasa sayang dan kagum kita ke idola dengan cara lain yang lebih positif. Misalnya, dengan selalu membeli CD music aslinya, selalu dating ke konser yang dia adakan, selalu mengikuti perkembangan sang idola kita, follow social media yang dia miliki. Dengan begitu kita akan selalu bisa mendukung dia untuk terus berkarya.
Well ngefans itu merupakan sesuatu hal yang wajar dan alamiah, setiap orang pasti punya idolanya masing-masing. Tetapi alangkah baiknya kita ngefans sesuatu dalam koridor yang normal dan positif agar kita tidak hanya sekedar fans yang delusional semata.

EXO

EXO (Hangul: 엑소) adalah grup vokal pria Korea Selatan-Cina yang dibentuk oleh S.M. Entertainmentpada tahun 2011. Grup ini terdiri dari dua belas anggota yang terbagi menjadi dua sub-grup, EXO-K danEXO-M, yang akan melakukan promosi secara bersamaan masing-masing di Korea Selatan dan Cina. Nama mereka diambil dari kata exoplanet, sebuah istilah untuk menyebut planet di luar Tata Surya. Singel debut mereka, "Mama", dirilis pada 8 April 2012, disusul oleh peluncuran album pertama Mamapada 9 April 2012.

2011: Pembentukan

Pada bulan Januari 2011, produser S.M. Entertainment, Lee Soo-man, mengumumkan rencananya untuk membentuk sebuah boy band baru pada bulan Maret atau April 2011. Dinamai M1 untuk sementara, grup ini tampak terdiri dari tujuh anggota saat foto mereka berlatih tari di sebuah studio bocor di dunia maya. Pada bulan Mei 2011, Lee berbicara tentang grup ini dalam sebuah seminar bisnis Hallyu yang diselenggarakan diUniversitas Stanford. Dalam presentasinya, dia menjelaskan strateginya untuk membagi grup ini menjadi dua subgrup, M1 dan M2, dan membuat mereka mempromosikan musik yang sama di Korea dan China, menyanyikan lagu baik dalam bahasa Korea maupun Mandarin. Lee awalnya berencana untuk meluncurkan grup ini pada bulan Mei 2011, namun debut mereka ditunda dan berita mengenai grup ini tidak beredar lagi sampai Oktober 2011 saat Lee mendiskusikan konsep grup ini secara singkat dalam sebuah wawancara denganThe Chosun Ilbo.
Pada Desember 2011, grup ini memfinalkan nama mereka menjadi EXO, dengan EXO-K untuk nama subgrup di Korea dan EXO-M untuk subgrup di Tiongkok. Dua belas anggota diperkenalkan secara perorangan melalui 23 video teaser yang dirilis dari bulan Desember 2011 sampai Februari 2012. Kai,Lu HanTao, dan Chen, empat anggota pertama yang diperkenalkan, tampil di depan publik untuk pertama kalinya dalam acara SBS Gayo Daejun pada 29 Desember 2011.

2012: Debut dan Mama[sunting | sunting sumber]

Singel pendahuluan EXO-K dan EXO-M, "What Is Love", dirilis pada 30 Januari 2012 melalui iTunes dan berbagai situs musik online di Tiongkok dan Korea Selatan.
Pada 9 Maret, mereka merilis singel pendahuluan kedua, "History" yang ditulis dan diproduksi oleh Thomas Troelsen dan Remee.
Sebuah konser showcase digelar di Olympic Stadium, Seoul pada 31 Maret, tepat seratus hari setelah EXO merilis trailer pertamanya pada 21 Desember 2011. Sekitar tiga ribu fans dari delapan ribu pendaftar terpilih untuk menghadiri showcase ini. Showcase kedua digelar di aula University of International Business and Economics di BeijingCina pada 1 April.
EXO-K dan EXO-M merilis singel debut mereka, "Mama" pada 8 April diikuti dengan album mini, Mama, pada 9 April. Pada 8 April, EXO-K membuat penampilan debut di program musik Korea Selatan The Music Trend, sedangkan EXO-M membuat debut mereka di Top Chinese Music Awards Cina pada hari yang sama. Satu hari setelah rilis, "Mama" menempati peringkat pertama di berbagai chart musik online Cina. Album EXO-M menempati nomor dua di Sina Album Chart Cina, nomor lima di Gaon Album Chart Korea Selatan, dan nomor dua belas di Billboard World Albums Chart. Album EXO-K memuncak di nomor satu Gaon Album Chart dan nomor delapan di Billboard World Albums Chart. Video musik EXO-M "Mama" menempati nomor satu pada website streaming Cina, sedangkan versi EXO-K menempati nomor tujuh di Global Chart YouTube. Pada akhir April 2012, EXO-M tampil sebagai tamu untuk tur konser Super Show 4 Super Junior di JakartaIndonesia.
Pada November 2012, EXO memenangkan Best New Asian Artist Group di 2012 Mnet Asian Music Awards. EXO-K menerima tiga nominasi di 27th Golden Disk Awards, memenangkan Newcomer Award. EXO-M menerima penghargaan Most Popular Group pada 2013 Top Chinese Music Awards.

2013: XOXOMiracles in December dan sukses komersial

Pada Mei 2013, S.M. Entertainment mengungkapkan foto teaser untuk album comeback EXO, album studio pertama XOXO. Tidak seperti saat era Mama, ketika EXO-K dan EXO-M memiliki promosi terpisah, XOXO dipromosikan secara berkelompok. Subkelompok berkolaborasi untuk singel pemimpin album, "Wolf", tapi sisa album ini direkam secara terpisah.
XOXO dirilis pada Juni 2013 dalam dua versi, edisi bahasa Korea "Kiss" dan edisi bahasa Mandarin "Hug". Beberapa hari kemudian setelah perilisan, lagu diXOXO menempati tempat teratas hampir di setiap chart real-time dari website musik online Korea Selatan dan daratan Tiongkok. Kedua versi kolektif memuncak di nomor satu di Billboard World Album Chart satu minggu setelah rilis. Singel pemimpin "Wolf" memuncak di tempat pertama pada tiga program musik Korea Selatan, yang disebut "triple win." "Wolf" juga memenangkan penghargaan di MBC Music Show Champion, tapi lagu bernasib buruk pada chart musik download, mencapai hanya atas tiga puluh titik dalam grafik yang tercatat dari kedua Korea Selatan dan Cina.
Versi repackage dari XOXO, dengan tiga track baru, dirilis pada 5 Agustus 2013. Singel pemimpin, "Growl", diungkapkan via YouTube pada 1 Agustus 2013, sebagai sebuah video musik. Pada 18 Agustus, "Growl" mendapat 10.554 poin di chart The Music Trend, membuat rekor nomor satu dengan poin terbanyak untuk pertama kali. "Growl" mencapai nomor satu di keempat program musik utama Korea, memenangkan total sepuluh piala dalam tiga minggu berturut-turut. Singel memuncak di nomor tiga pada Billboard Korea K-Pop Hot 100 dan nomor dua di Gaon Singles chart. Pada Oktober 2013, semua versi dari XOXO secara kolektif terjual lebih dari 910.000 eksemplar, memecahkan rekor untuk penjualan tercepat dan terbanyak artis K-pop dalam dua belas tahun. XOXO mendapatkan penghargaan Album of the Year pada 2013 Mnet Asian Music Awards, membuat EXO menjadi boy band termuda untuk memenangkan penghargaan. Singel "Growl" juga mendapatkan penghargaam Song of the Year pada 2013 MelOn Music Awards.
EXO mulai bekerja pada album mini untuk comeback mereka, Miracles in December tak lama setelah menyelesaikan siklus promosi untuk XOXO. Pada Oktober 2013, EXO-M dikonfirmasi dalam sebuah wawancara untuk IQIYI bahwa anggota saat ini bekerja pada materi baru dan mengatakan kepada fans untuk tidak percaya pada rumor tentang comeback mereka. Album mini, terdiri dari enam track, telah memiliki pre-order lebih dari 400.000 memecahkan rekor baru. Miracles in December dirilis secara resmi pada 9 Desember 2013 di outlet komersial dan toko musik online Korea Selatan. EXO memulai promosi album di acara realitas EXO's Showtime, yang tayang perdana 28 November 2013 pada saluran MBC Every 1. Baekhyun, Chen, dan D.O. menampilkan singel utama, "Miracles in December", di M! Countdown pada 5 Desember.

2014: Overdose

Pada tanggal 1 April 2014, SM Entertaiment mengumumkan bahwa EXO akan merilis album mini. Perusahaan ini kemudian mengungkapkan bahwa judul album mini yang baru adalah "Overdose".
Pada tanggal 15 April 2014, EXO mengadakan showcase comeback mereka, disiarkan langsung secara online melalui Samsung Music, dimana mereka mengungkapkan kinerja dan video musik mereka pada album mereka, "Overdosis" untuk pertama kalinya. EXO-K dan EXO-M akan mempromosikan album ini secara terpisah pada waktu yang sama.

Anggota

EXO-K

Nama panggung (Stage Name)Nama lahirTanggal lahir
RomanisasiHangulRomanisasiHangulHanja
Suho (Leader)수호Kim Joon-myeon김준면金俊绵22 Mei 1991 (umur 23)
Baekhyun백현Byun Baek-hyun변백현卞白贤6 Mei 1992 (umur 22)
Chanyeol찬열Park Chan-yeol박찬열朴灿烈27 November 1992 (umur 22)
D.O.디오Do Kyung-soo도경수度庆洙12 Januari 1993 (umur 22)
Kai카이Kim Jong-in김종인金钟仁14 Januari 1994 (umur 21)
Sehun세훈Oh Se-hun오세훈吴世勋12 April 1994 (umur 20)

EXO-M

Nama panggungNama lahirTanggal lahir
RomanisasiHangulRomanisasiHangulHanja
Kris (henkang)크리스Wu Yi Fan이지아흥李嘉恒6 November 1990 (umur 24)
Xiumin시우민Kim Minseok김민석金珉硕26 Maret 1990 (umur 24)
Luhan (hengkang)루한Xi Lu Han루한鹿晗20 April 1990 (umur 24)
Lay레이Zhang Yixing장이싱张艺兴7 Oktober 1991 (umur 23)
ChenKim Jongdae김종대金钟大21 September 1992 (umur 22)
Tao타오Huang Zitao황지타오黄子韬2 Mei 1993 (umur 21)



Dampak Positif dan Negatif Globalisasi

Dampak Positif Globalisasi
- Keterbukaan Informasi
Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
- Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi saat ini era tersebut sudah usang, masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat yaitu dengan telepon, internet dan sosial media
- Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang yang pintar Indonesia menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Dan jika sudah selesai diharapkan mereka-mereka itu bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
- Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai ekspor dan impornya relatif seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi terutama untuk sektor pertambangan, pertanian dan industri tekstil.
- Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan manusia yang berpendidikan dan berkarakter.
Dampak Negatif Globalisasi
- Informasi Tak Terkendali
Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan juga terdapat dampak negatifnya, salah satunya adalah arus informasi yang tak terkendali. Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini harus diimbangi dengan Spiritual Quotient.
- Westernisasi (kebarat-baratan)
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini adalah menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika sebaliknya maka buanglah jauh-jauh. Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya barat yang hype di Indonesia tetapi sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri.
- Sikap Individualiasme
Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk mempermudah aktifitas kita dan kita merasa tak perlu lagi bantuan manusia. Hal ini yang menyebabkan manusia semakin individualistik, padahal hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan orang-orang cenderung individualistis.
- Kesenjangan sosial semakin besar
Sudah menjadi rahasia bersama jika gap antara orang miskin dan orang kaya dinegeri ini sangat besar sekali. Satu sisi globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan, sedangkan disatu sisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit bertahan hidup. Ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia semakin lebar setiap tahunnya.
- Pola Hidup Konsumtif
Dampak negatif dari globalisasi lainnya adalah meningkatnya konsumerisme dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif dibentuk oleh kita yang cenderung berbelanja produk-produk yang kita inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan akses dalam berbelanja dan menbanjirnya produk-produk branded menyebabkan pola hidup konsumtif semakin merajalela.
Nah itulah pembahasan mengenai dampak positif dan negatif globalisasi yang masuk ke tanah air. Sebagai warga negara yang baik dan mencintai negeri ini sudah seharusnya untuk kita mengoptimalkan manfaat dari globalisasi dan meminimalisir atau membuang jauh-jauh dampak negatifnya. Tentunya kita semua berharap dengan globalisasi ini kita menjadi bangsa yang besar dimana masyarakatnya menjadi makmur dan sejahtera.

DAMPAK NEGATIF MEROKOK

Dampak Negatif Merokok Bagi Kesehatan


Mata Sembab

Tahukah Anda istilah ‘mata panda’? Yaitu, mata yang dikelilingi oleh lingkaran hitam dan terdapat kantung di bawah kelopak mata. Orang menganggap masalah kesehatan ini terjadi akibat begadang, padahal tidak selalu. Merokok juga termasuk pemicu mata menjadi sembab dan terlihat seperti orang ngantuk.

Gigi Kuning dan Berkarang

Seorang perokok tidak jarang yang mendapati gigi kuning. Hal tersebut jelas terjadi karena di dalam rokok terdapat nikotin yang apabila dikonsumsi terus menerus dapat menutupi enamel gigi sehingga menjadikan gigi berwarna kuning dan mengumpulkan karang yang sulit dihilangkan.

Kulit Kering

Meskipun Anda rajin merawat kelembaban kulit tetapi aktivitas merokok terus dijalani, sama saja tidak ada dampak positifnya. Asap beracun yang Anda hembuskan dari rokok akan mengurangi kelembaban kulit secara terus menerus hingga Anda berhenti merokok.

Menopause Dini

Wanita perokok akan lebih berisiko mengalami menopause dini akibat kehilangan sel telur yang diakibatkan oleh zat beracun dalam rokok. Apabila jumlah sel telur berkurang maka tidak akan bisa direproduksi ataupun digantikan, otomatis mengecilkan kemungkinan wanita akan hamil.

Dampak negatif merokok bagi kesehatan yang terakhir adalah merusak keseimbangan hormon yang juga diakibatkan oleh zat kimia dalam rokok yang menyelinap ketika proses sirkulasi darah. Bila hormon sudah terpengaruh tentu membuat sistem reproduksi tubuh akan terganggu.